Kendati demikian, ada konsekuensi yang ditangggung pemerintah. Salah satunya anggaran subsidi dan kompensasi energi yang membengkak.
Baca Juga:
"Anggaran subsidi dan kompensasi pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp502 triliun," tambahnya.
Dia menyebutkan, di sisi lain, pemulihan ekonomi Indonesia dalam tren yang terus menguat, tumbuh 5,01% di triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44% di triwulan II 2022.
"Sektor-sektor strategis seperti manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif, didukung oleh konsumsi masyarakat yang mulai pulih serta solidnya kinerja ekspor," ungkap Jokowi.