Bagi Jokowi pembangunan kawasan ini adalah momentum dimulainya transformasi ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu, kawasan ini disebut akan menjadi yang terbesar di dunia.
Namun yang lebih penting baginya adalah kawasan ini mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia.
"Dalam masa kontruksi tadi disampaikan bahwa akan muncul kurang lebih 10.000 tenaga kerja yang dibutuhkan. Pada saat operasi hanya di sini saja, belum anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan itu 60.000. perkiraan saya lebih dari 200.000 plus anak cucu turunan dari produk-produk yang dihasilkan," tutup Jokowi. (RAMA)