sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Negara Lain Sudah 40 Tahun Lalu, Kita Terlambat Punya LPI

Economics editor Rista Rama Dhany
16/02/2021 11:31 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan, Indonesia sangat terlambat punya LPI, karena negara lain sudah punya 40 tahun lalu.
Jokowi: Negara Lain Sudah 40 Tahun Lalu, Kita Terlambat Punya LPI (FOTO: MNC Media)
Jokowi: Negara Lain Sudah 40 Tahun Lalu, Kita Terlambat Punya LPI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melantik dewan pengawas dan dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Invesment Authority (INA). Jokowi mengungkapkan, Indonesia sangat terlambat punya LPI, karena negara lain sudah punya 40 tahun lalu.

“Saya perlu menegaskan, bahwa LPI atau INA ini mempunyai posisi yang sangat stategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Jokowi, di acara pelantikan dewan pengawas dan direksi LPI, di Istana Negara, Selasa (16/2/2021).

Jokowi mengatakan, LPI atau di negara lain bernama Sovereign Wealth Fund (SWF) dapat meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

“INA/LPI akan menjadi mitra strategi bagi para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ini agar tersedia pembiayaan yang cukup untuk program pembangunan khususnya program pembangunan infrastruktur nasional,” kata Jokowi lagi.

Namun, Jokowi mengakui, Indonesia termasuk negara yang sangat lambat dalam pembentukan SWF Pasalnya, negara seperti Uni Emirat Arab, Tiongkok, Norwegia, Kuawait, Qatar, Arab Saudi hingga Singapura sudah 30-40 tahun yang lalu telah memiliki SWF. Negara-negara tersebut telah mempunyai akumlasi dana yang besar untuk pembiayaan pembangunan.

“Walaupun lahir belakangan, tidak ada kata terlambat, saya meyakini INA mampu mengejar ketertinggalannya dan mampu mendapatkan kepercayaan nasional dan internasional,” tutup Jokowi. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement