“Sejalan dengan visi Indonesia, Hyundai terus berkomitmen dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Tanah Air. PT HLI Green Power pun menjadi bagian penting dari langkah berkelanjutan Hyundai dalam melakukan investasi untuk membangun ekosistem dan rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia,” kata Lee.
Kehadiran pabrik baterai ini diharapkan dapat menekan ongkos produksi, sehingga produsen bisa menahan harga mobil listrik. Pasalnya, baterai masih menjadi komponen termahal dengan memakan 40-50 persen dari biaya produksi.
(YNA)