IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki manajemen dan keuangan perusahaan pelat merah. Perbaikan tidak hanya di manajemen saja, melainkan juga dari segi keuangan BUMN.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden bagaimana kita diminta untuk memperbaiki dari pada kinerja BUMN, tidak saja di manajemen tentu di keuangan BUMN juga," ujar Erick saat peresmian pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Selasa, (21/9/2021).
Kepala Negara pun meminta pemegang saham membenahi dan meningkatkan kontribusi perseroan kepada negara. Baik berupa dividen, pajak, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tercatat, sepanjang 2020, kontribusi BUMN mencapai Rp375 triliun.
Di sisi kinerja, kata Erick, Presiden juga meminta Kementerian BUMN terus meningkatkan akuntabilitas, profesionalisme, hingga memastikan peran perusahaan negara sebagai penyeimbangan daya saing Indonesia di pasar domestik dan global.
Erick pun memastikan hal itu akan direalisasikan secara bertahap baik pada saat Covid-19 hingga pasca pandemi.