"Bangunannya bagus sekali dan tadi saya mencoba beberapa hal yang menjadi pelopor. Salah satunya sistem ticketing, di mana kita bisa beli tiket secara online dan cetak di terminal atau langsung membeli di terminal melalui mesin elektronik," lanjut Menhub.
Seperti revitalisasi yang dilakukan di sejumlah terminal, Terminal Leuwipanjang mengusung konsep mixed use. Yaitu sebuah konsep terminal modern multifungsi dengan tiga fungsi utama meliputi: fungsi sebagai tempat naik turun penumpang bus, fungsi sebagai penggerak perekonomian daerah dan fungsi sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya.
Contohnya Terminal Leuwipanjang menyediakan layanan kantor Samsat terpadu digital yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Layanan ini merupakan kerjasama BPTD Jawa Barat dengan Kepolisian RI.
Di samping itu, di Terminal Leuwipanjang juga tersedia bus listrik yang akan dioperasikan melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat. Menhub mengatakan, revitalisasi terminal hingga penyediaan kendaraan listrik merupakan inisiatif Presiden RI untuk mendorong penggunaan angkutan massal.
"Semoga besok ketika Pak Presiden datang meresmikan semua ini memberikan suatu kebaruan bagi pelayanan antarmoda dan antarkota yaitu menggunakan bus. Ayo naik bus," imbuh Menhub.