Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Tanozisochi Lase menambahkan total kapasitas pengolahan sampah dari ketiga TPST tersebut diproyeksikan mencapai 1.020 ton/hari. TPST Kesiman Kertalangu diproyeksikan dapat mengolah sampah 450 ton/hari, TPST Tahura 450 ton/hari, dan TPST Padang Sambian 120 ton/hari.
"Sehingga total kapasitas pengolahan sampah sebesar 1.020 ton/hari," kata Tanozisochi.
Cara kerjanya, hasil utama dari proses pengolahan sampah ini adalah Refuse-Derived Fuel (RDF) yang kemudian dipacking untuk dikirim ke pengguna. Pemilahan dilakukan saat sampah datang, masuk ke conveyor belt, lalu dipisahkan sampah plastik dan organiknya oleh pekerja pemilah sebanyak 32 orang.
Pembangunan TPST dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor sejak Juni 2022 hingga Maret 2023. Kemudian, Pemerintah Kota Denpasar memiliki peran dalam mendukung operasional.
(FRI)