“Kenapa IORA dan PIF itu diundang karena salah satu prioritas kita kali ini adalah Indo Pasifik damai, stabil, sejahtera, inklusif,” ujar Retno.
"Jadi pada saat kita bicara Indo Pasifik ada sisi di pasifik selatan, ada sisi di Indian Ocean Rim yang harus mulai kita rangkul dan di dalam KTT nanti ada kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA dan PIF," imbuhnya.
Retno juga mengonfirmasi bahwa sejumlah organisasi internasional akan turut hadir pada KTT ini.
“Plus organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN, yaitu PBB, Sekjen PBB akan hadir, plus akan hadir juga World Bank, IMF, kemudian World Economic Forum, tadi IORA, PIF. Jadi totalnya ada 22 negara plus sembilan organisasi internasional,” tuturnya.
Berbeda dari KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, Menlu menyampaikan bahwa Presiden akan memimpin 12 pertemuan pada rangkaian kegiatan KTT ASEAN Ke-43 ini. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara yang hadir.