Dia mengatakan Indonesia kehilangan devisa kira-kira USD3,5 miliar atau Rp50 tiliun setiap tahunnya karena impor aluminium. "Kita harapkan dengan investasi sebesar Rp16 triliun, kita betul-betul akan memulai babak baru Indonesia sebagai negara industri," tuturnya.
(Febrina Ratna)