“Tapi memang harus digarap dengan agroforestri, ada tanaman kerasnya, pohon kerasnya, misalnya kayu jati atau mahoni,” kata Presiden.
“Tapi juga ada tanaman jagungnya, ketela pohonnya, ketelanya,” tambahnya.
Melalui Kementerian ATR/BPN, Jokowi menilai permasalahan reforma agraria yang khususnya ada di Kabupaten Blora bisa terselesaikan. Terutama melalui penerbitan sertifikat tanah untuk masyarakat.
“Ini bisa diselesaikan oleh Kementerian ATR/BPN rampung, itu yang patut kita syukuri,” pungkasnya.
(FRI)