“Mau kuliah (bisa) tapi belajar. Yang pengen kuliah angkat tangan? Yang SD juga enggak apa-apa angkat (tangan). Pengen kuliah angkat tangan. Berarti semua pengen kuliah ya sampai perguruan tinggi. Tapi anak-anak harus belajar semuanya karena persaingannya sangat berat,” jelasnya.
Kepada para siswa, Jokowi pun mendorong agar mempergunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti membeli buku, seragam, maupun kebutuhan sekolah lainnya.
“Uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah, untuk beli buku boleh? Untuk beli alat-alat tulis boleh? Untuk beli seragam boleh? Untuk beli sepatu bisa? Untuk beli pulsa handphone? Tidak boleh. Untuk beli handphone enggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh,” katanya.
Turut mendampingi Jokowi yaitu Ibu Negara Iriana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
(FRI)