Jokowi menjelaskan bahwa penanaman tebu dengan varietas baru dalam waktu 26 hari menunjukkan hasil yang baik. Bahkan, hasil penanaman tebu varietas baru di Tanah Air menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan di Brasil.
"Dengan telah ditanam (varietas baru) ini yang sudah 26 hari, dilihat tadi hasilnya luar biasa. Biasanya di Brasil itu hanya nongolnya 2 (batang), di sini bisa nongol 4 atau 5 (batang). Ini juga sesuatu yang luar biasa," jelasnya.
Dalam dialog dengan para petani tebu, Jokowi menanyakan perkiraan hasil produksi tebu dengan menggunakan varietas baru tersebut. "Bapak-bapak udah nyoba yang (varietas) baru ini? Kalau melihat yang sudah ada yang 26 hari itu bagaimana?" tanya Presiden.
"Belum Pak, kalau yang seperti ini bisa 2.000 (kuintal) 1 hektare, atau 200 ton," jawab seorang petani tebu.
"Moga-moga ada hasilnya di sini, dari 1.500 (kuintal) bisa ke 2.000 (kuintal) itu gede banget," kata Kepala Negara menanggapi jawaban petani.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
(FRI)