“Tidak hanya di Surabaya, Freeport punya komitmen membangun juga smelter di Fakfak, di Papua,” ucap Erick.
Erick menilai sejumlah hal yang disampaikan dan dibahas dalam pertemuan tersebut sangat baik guna meningkatkan investasi yang akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari pada—dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja di Indonesia sendiri seperti yang dicita-citakan presiden,” tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas.
(RNA)