"Setelah presiden kembali ke Tanah Air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," bunyi Keppres tersebut.
Sebelumnya, selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara lainnya, termasuk Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.
Pertemuan ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan negara-negara tersebut dalam berbagai sektor.
Dalam KTT tersebut, para pemimpin juga akan merumuskan rencana aksi hubungan ASEAN-Australia dalam 18 tahun ke depan. Menjawab pertanyaan wartawan, Jokowi menyebut, bahwa banyak rencana aksi yang akan dilakukan, antara lain kerja sama dalam bidang kendaraan listrik.
“Banyak, jadi kerja sama di electric vehicle, kita akan dorong agar kerja sama ini terjadi dan dilaksanakan secepatnya. Juga yang berkaitan dengan transformasi digital. Saya kira arahnya ke sana,” imbuh Jokowi.
(FAY)