IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan total investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menembus Rp56,2 triliun. Jokowi merinci investasi dari badan usaha ke IKN meliputi berbagai sektor, terdiri dari 6 proyek di bidang kesehatan, 3 proyek sektor kesehatan, 10 proyek di bidang ritel dan logistik, dan 8 proyek di bidang perhotelan.
Kemudian, 2 proyek sektor energi dan transportasi, 14 proyek sektor perkantoran dan perbankan, 9 proyek hunian dan area hijau, serta 3 proyek media dan teknologi.
"Perlu saya sampaikan, di luar anggaran dari APBN, investasi masuk sudah Rp56,2 triliun, Rp55 yang sudah groundbreaking," kata Jokowi pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024).
Jokowi mengungkapkan alasan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, yakni bertujuan untuk menciptakan pemerataan pembangunan, baik di bidang sosial, budaya, hingga pemerataan ekonomi.
Di samping alasan tersebut, menurutnya, beban pulau Jawa terutama Ibu Kota Jakarta cukup berat. Sebab populasi saat ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa.
"56 persen populasi ada di Jawa, ini yang juga menjadi sebuah pertimbangan bagi kita untuk memindahkan Ibu Kota, dan utamanya memang beban di Jakarta memang sudah sangat padat sekali, dan per hari ini," kata Jokowi.