JPMorgan memperkirakan selama tarif yang lebih rendah ini dipertahankan hingga akhir tahun, laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan China akan mencapai 4,8 persen, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,1 persen.
"Kami tidak lagi memperkirakan pemerintah (China) akan meluncurkan stimulus fiskal tambahan pada tahun ini," kata JPMorgan.
(NIA DEVIYANA)