sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

JPMorgan Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China Usai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS

Economics editor Nia Deviyana
13/05/2025 06:00 WIB
Kesepakatan kedua negara untuk memangkas tarif impor diharapkan mampu meredakan perang dagang antara kedua negara.
JPMorgan Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China Usai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS. Foto: Freepik.
JPMorgan Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China Usai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS. Foto: Freepik.

IDXChannel - Bank investasi JPMorgan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China setelah kesepakatan baru dengan Amerika Serikat (AS) yang cukup mengejutkan. 

Kesepakatan kedua negara untuk memangkas tarif impor diharapkan mampu meredakan perang dagang antara kedua negara.

AS akan menurunkan tarif atas impor dari China dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara China menurunkan tarif atas impor dari AS dari 125 persen menjadi 10 persen. Kebijakan baru ini berlaku selama 90 hari.

"Besarnya penurunan tarif sementara ini lebih besar dari yang diperkirakan," kata analis JPMorgan dalam sebuah catatan, dilansir Investing, Senin (12/5/2025).

JPMorgan memperkirakan selama tarif yang lebih rendah ini dipertahankan hingga akhir tahun, laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan China akan mencapai 4,8 persen, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,1 persen.

"Kami tidak lagi memperkirakan pemerintah (China) akan meluncurkan stimulus fiskal tambahan pada tahun ini," kata JPMorgan.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement