IDXChannel - Isu perampingan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mencuat. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebutkan, nantinya jumlah BUMN akan dipangkas dari 47 menjadi 30.
"Jumlahnya mungkin ke depan 30," katanya kepada awak media, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut Erick mengatakan, perampingan ini sesuai dengan arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, di mana penutupan diharapkan dilakukan pada perusahaan pelat merah yang tidak memiliki peran strategis.
Erick lebih lanjut menerangkan, kemungkinan perampingan akan dilakukan di sejumlah sektor seperti hotel. Meskipun dia sendiri belum berani memastikan apakah sektor tersebut yang akan ditutup, karena perampingan di sektor lain juga masih terbuka.
"Ya seperti yang Pak Prabowo arahkan, apakah hotel, apakah rumah sakit, apakah yang lain, kita terbuka," kata dia.
Untuk diketahui, Erick Thohir menargetkan perampingan BUMN bisa terealisasi hingga 2024. Erick mencatat, jumlah BUMN akan semakin mengecil, tetapi semakin besar foot print-nya, ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan ekonomi nasional.
(Dhera Arizona)