sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah Wisatawan Asing Naik 805 Persen, Okupansi Hotel BUMN Ikut Tumbuh

Economics editor Suparjo Ramalan
15/09/2022 14:03 WIB
Berdasarkan data ITDC, jumlah wisatawan asing capai 62.801 orang pada Agustus 2021. Hal itu mendorong okupansi Hotel BUMN di Bali.
Jumlah Wisatawan Asing Naik 805 Persen, Okupansi Hotel BUMN Ikut Tumbuh. (Foto: MNC Media)
Jumlah Wisatawan Asing Naik 805 Persen, Okupansi Hotel BUMN Ikut Tumbuh. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat pada Agustus 2022. Menariknya, jumlah wisatawan didominasi oleh turis mancanegara.

Berdasarkan data ITDC, jumlah wisatawan asing tumbuh 805 persen menjadi 62.801 orang dari 6.935 orang pada Agustus 2021. Sejalan dengan kunjungan wisatawan asing, occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata di Kawasan The Nusa Dua terjaga lebih dari 60 persen.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, tingkat hunian pada Agustus tumbuh sebesar lebih dari 1.000 persen dari tingkat hunian rata-rata pada periode Agustus 2021 yang tercatat hanya 5,19 persen. Ari mencatat dari 19 hotel yang beroperasi di The Nusa Dua, 9 atau 47 persen hotel mencatat tingkat hunian di atas 60 persen.

Secara detail, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua mencapai 63,17 persen  pada Agustus 2022. Angka tersebut relatif stabil setelah musim libur Juni dan Juli tahun ini yang mencapai 60,10 persen hingga 65,37 persen. 

"Kami gembira dapat kembali melihat pertumbuhan positif dari tingkat hunian kawasan The Nusa Dua yang kami kelola.  Tingkat hunian rata-rata bulan Agustus yang mencapai angka 63,17 persen merupakan hal yang sangat baik, mengingat Agustus ini adalah masa peralihan ke low season dan biasanya kunjungan wisatawan mulai menurun. Ini berarti bahwa tingkat kunjungan ke Bali khususnya The Nusa Dua sudah mulai menunjukkan angka yang cukup stabil," ujar Ari, Kamis (15/9/2022). 

Selama tiga bulan terakhir, lanjut Ari, The Nusa Dua berhasil mencatat tingkat hunian rata-rata di atas 60 persen yang didorong oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan pertemuan tingkat nasional dan internasional serta kegiatan kepariwisataan lainnya. 

Untuk tingkat hunian rata-rata The Nusa Dua sepanjang Januari – Agustus 2022 tercatat sebesar 33,89 persen, pada Mei 2022 mencapai lebih dari 50 persen dan selanjutnya dalam tiga bulan terakhir mencapai lebih dari 60 persen.

“Dengan padatnya agenda event yang akan berlangsung ke depan, khususnya menjelang KTT G20, kami optimis tingkat okupansi pada kuartal III akan dapat terjaga di atas 50 persen. Ini pastinya hal yang patut kita syukuri, dan kami berharap bahwa peningkatan kegiatan pariwisata di The Nusa Dua dapat membawa pertumbuhan bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali secara umum.  Kawasan kami pun terus bersiap untuk menyambut KTT G20,” imbuh dia.

Sebagai informasi, dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah acara telah terjadwal akan berlangsung di kawasan The Nusa Dua, di antaranya rangkaian acara World Tourism Day pada akhir September, dan International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) World Summit 2022.

Lalu, World Conference of Constitutional Justice (WCJJ) pada Oktober 2022, B20 dan KTT Archipelago and Island State Forum (AIS) pada November 2022, serta 14th Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) pada Desember 2022.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement