"Angka kematian (dicatat Jabar) nol, sementara dalam catatan PPKM level 4 itu kematiannya naik," ungkapnya.
Meski data yang tersampaikan belum sesuai, namun Kang Emil tetap mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat umum yang kini telah dibuka secara bertahap.
Kang Emil pun mengungkapkan catatannya terkait aplikasi Peduli Lindungi yang kini menjadi alat skrining bagi masyarakat yang hendak memasuki tempat publik.
Menurutnya, aplikasi Peduli Lindungi hanya menyatakan orang sudah divaksin, sehingga wajar jika masih ada kebocoran orang-orang yang sudah divaksin, tapi positif COVID-19.
"Kami antisipasi dengan tes antigen bagi pengunjung di mal dan ini akan kita jaga maksimal," katanya.