sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kabar Gembira! DKI Hapus Denda PBB, PKB, BBN-KB hingga BPHTB, Simak Rinciannya

Economics editor Komaruddin Bagja
15/12/2021 18:09 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan insentif fiskal daerah tahun 2021 dengan menghapus denda PBB hingga BPHTB.
Kabar Gembira! DKI Hapus Denda PBB, PKB, BBN-KB hingga BPHTB, Simak Rinciannya. (Foto: MNC Media)
Kabar Gembira! DKI Hapus Denda PBB, PKB, BBN-KB hingga BPHTB, Simak Rinciannya. (Foto: MNC Media)

Pemprov juga menerapkan penghapusan sanksi administrasi berupa  bunga yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pokok pajak, diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pokok piutang PBB-P2 untuk tahun pajak 2013 sampai tahun pajak 2020, wajib pajak yang melakukan pembayaran pokok PKB untuk tahun pajak sebelum tahun 2021 dan tahun pajak 2021, dan wajib pajak yang melakukan pembayaran pokok pajak BBN-KB untuk penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya.

Selain itu, penghapusan sanksi administratif berupa bunga yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pokok dan/atau keterlambatan pendaftaran penyelenggaraan pajak reklame maupun keterlambatan pembayaran setoran masa dan/atau Surat Ketetapan Pajak untuk jenis pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, dan pajak parkir, diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak pada periode 14 sampai 31 Desember 2021.

“Seluruh kebijakan perubahan insentif fiskal daerah tahun 2021 ini diberikan secara otomatis dengan cara melakukan penyesuaian pada Sistem Informasi Manajemen Pajak Daerah. Kecuali, untuk jenis pajak BPHTB, harus melalui permohonan yang diajukan oleh wajib pajak ke kantor Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UPPPD) Kecamatan setempat. Kami berharap, dengan adanya kebijakan insentif ini, wajib pajak dapat terbantu dalam melunasi kewajiban perpajakannya di masa pandemi COVID-19,” pungkas dia. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement