Sementara itu, harga batu bara menguat 1,23% ke level USD153,50. Harga tersebut merupakan penutupan tertinggi sejak 3 Juli 2023. Adapun, sejak awal Agustus 2023, harga batu bara mengalami kenaikan 10,5%.
Lebih lanjut, penguatan terjadi di tengah banyaknya kabar buruk, seperti berakhirnya musim panas di Cina dan pasokan energi yang mencapai tertinggi sepanjang tahun.
Kondisi berbeda terjadi pada komoditas emas, di mana harga emas semakin melemah dan bergerak di level terendah dalam lima bulan terakhir.
Harga emas di pasar spot di perdagangan Senin (14/8/2023) ditutup melemah 0,28% di posisi USD1.907,91 per try ons. Di perdagangan Selasa pagi menjelang siang, harga emas masih melemah 0,05% di posisi USD1.906,98 per try ons.
Merosotnya harga emas terjadi di tengah indeks Dolar Amerika yang melesat ke 103,19 di perdagangan Senin, yang merupakan posisi terkuat sejak 5 Juli 2023. Penguatan Dolar terjadi di tengah pelaku pasar semakin meyakini The Fed semakin hawkish.
(SLF)