IDXChannel—Bagaimana tips jika terjebak di saham batu bara saat harganya menurun drastis? Tak jarang, investor dibuat panik saat harga memerah, terlebih jika saham dibeli pada harga puncaknya.
Seperti yang diketahui, saham-saham komoditas bersifat siklikal, harganya bakal bergerak mengikuti perkembangan harga komoditas di pasar global. Sebab emiten menjual komoditas berdasarkan harga acuan dunia.
Oleh karena itu, investasi ataupun trading pada saham-saham sektor komoditas membutuhkan trik dan waktu tersendiri. Umumnya, investor justru dianjurkan untuk membeli saat harga tengah menurun, alih-alih memborongnya saat harga sedang mahal.
Sebab sifatnya yang siklikal dan bergantung pada harga dunia, harga saham komoditas pun relatif lebih berfluktuatif dibanding saham pada sektor-sektor lainnya yang pergerakannya lebih stabil, contohnya saham perbankan dan saham sektor primer.
Ada istilah yang dikenal di kalangan investor dan trader saham, yakni ‘nyangkut’, di mana saham tidak bisa dijual karena berisiko merugi besar, sebab investor atau trader membeli saham tersebut saat harganya tengah berada di atas.