IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, saat ini masih terdapat beberapa kendala dari penerapan teknologi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, beberapa kendala dari terhambatnya penerapan teknologi tol nirsentuh ini. Seperti skema pengambilan keuntungan, karena penerapan teknologi ini merupakan investasi penuh dari swasta, sehingga memerlukan imbal hasil.
"Ini kan masalah bisnis, kalau berhenti (progresnya) itu berarti ada yang secara bisnis tidak pas, kalau bisnis harus ada untung, kalau tidak untung ya ngapain bisnis," ujar Hedy di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Di samping itu, masalah lain juga datang dari sisi pengaplikasian teknologi tol nirsentuh itu sendiri. Mengingat teknologi ini merupakan hal yang baru di Indonesia, dikhawatirkan belum terlalu cocok, dari sisi sosial masyarakat maupun secara keekonomian bagi pengusaha jalan tol.