IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana membangun 1.000 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak terkait untuk merealisasikan target tersebut.
Dalam tahap awal, Kadin sudah membentuk satuan tugas (satgas) MBG Gotong Royong dengan menggandeng Tempo Scan yang diketuai oleh Handojo S. Mulyadi. Selain itu, Kadin juga berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kadin itu mempunyai empat quick win, yang nomor satu adalah MBG, sehingga kita katakan MBG Gotong Royong Kadin" ujar Anindya saat Peresmian Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025).
“Karena Kadin itu ada di seluruh Kabupaten Kota. Tapi semua itu tidaklah mungkin kalau kita tidak bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN)," lanjutnya.
Pria yang kerap disapa Anin itu menilai MBG menjadi program penting, karena itu harus disukseskan oleh semua pihak. Untuk itu, Kadin telah menyusun strategi untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Salah satu strateginya yaitu mengintegrasikan konsep korporasi yang detail dengan perhitungan biaya hingga konsep pemberdayaan daerah.
"MBG ini sangat penting. Kita ingin menggabungkan konsep korporasi yang detail dalam perhitungan biaya, dengan konsep pemberdayaan daerah,” tutur dia.
Satgas MBG Gotong Royong Kadin
Dalam mendukungvpemerintah, Kadin telah membentuk Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin.
Waketum Kadin Indonesia sekaligus Sekjen DPP Perindo, Andi Yuslim Patawari mengatakan, Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia telah diresmikan di gedung Tempo Scan pada Selasa (13/5/2025).
Dia memastikan, Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia mampu membantu pelaksanaan MBG. Sebab, Satgas juga melibatkan para pengusaha yang tergabung Kadin di level daerah.
“Kadin itu akan melibatkan para pengusaha yang ada di Kadin, untuk membangun seribu titik (SPPG) yang ada di beberapa daerah. Saat ini sudah berjalan,” ujar Andi kepada IDX Channel, Selasa (13/5/2025).
“Yang pasti itu sekarang sudah MoU itu sudah dijalankan, nanti saya kirimkan MoU-nya juga biar lebih detail. Nah, substansinya Kantor Counseling atau tempat konsultasi dan untuk pengawasan program ini di Tempo Scan,” tambahnya.
Selain itu, Kadin bakal menyusun buku panduan operasional, menggelar pelatihan, dan sertifikasi bagi pengelola dapur SPPG di seluruh Indonesia.
Pelatihan mencakup administrasi keuangan, perekrutan tenaga kerja, hingga keamanan pangan. Nantinya Kadin Institute yang menyusun kurikulum dan pelatihan.
(Febrina Ratna Iskana)