Dibutuhkan lonjakan investasi produktif, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menciptakan lapangan kerja, memperluas produksi, dan memperkuat daya saing.
Danantara, sebagai lengan investasi negara, diharapkan dapat bekerja secara profesional dan transparan seperti sovereign wealth fund (SWF) di negara maju.
Dengan demikian, dana APBN dapat lebih fokus pada layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Danantara akan mengelola aset BUMN dan menarik modal asing untuk disalurkan ke sektor produktif, termasuk hilirisasi mineral, energi, pertanian, dan perumahan rakyat.
"Kadin siap menjadi mitra Danantara," ujar Anin.