Kedua adalah program pemeriksaan atau cek kesehatan gratis yang digencarkan pemerintah. Anindya menerangkan, Kadin Indonesia akan menyiapkan blueprint bagaimana kesiapan industri kesehatan, tenaga kerja hingga puskesmas dan klinik itu dikerahkan.
"Yang ketiga adalah rumah layak huni dan juga terjangkau. Ada teman-teman di seluruh daerah untuk memastikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau itu modelnya pas," kata Anindya.
Terakhir adalah program yang terkait dengan pekerja migran di Tanah Air yang berjumlah lima juta orang dan menghasilkan devisa sebanyak Rp225 triliun. Anindya mengungkapkan, empat program quick win tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Secara rinci, Kadin akan membangun 19 Pilot SPPG MBG yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara yang bisa menjangkau sekitar 628 sekolah dan sekitar 64 ribu siswa/siswi penerima bantuan.