"Jadi hari ini dibentuk Pokja tujuannya mempercepat realisasi investasi karena target pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun ke depan 8 persen," ujar Akhmad.
Inisiasi pembentukan Pokja ini, lanjut Akhmad, sejalan dengan arahan dari Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie melalui program percepatan pertumbuhan industri manufaktur, yang diharapkan mengoptimalkan peran KEK, KI, dan PSN dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
"Kita sama-sama ketahui investasi yang sekarang ini PSN saja kurang lebih Rp1.800 triliun, Rp1.700 triliun. Yang baru realisasi di 2024 kurang lebih Rp68 triliun, dan kita akan mengawal supaya realisasi cepat," tutur Akhmad.
(Fiki Ariyanti)