sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kagumi Adat dan Budaya Desa Wisata Hilisimaetanö Nias Selatan, Sandiaga: Akan Kita Kembangkan

Economics editor Novie Fauziah
23/06/2022 06:48 WIB
Sandiaga mengatakan, kekentalan adat budaya lompat batu, tari perang, tari harimau, sampai penganugerahan sudah disaksikan dan dinikmati olehnya.
Kagumi Adat dan Budaya Desa Wisata Hilisimaetanö Nias Selatan, Sandiaga: Akan Kita Kembangkan (FOTO:Dok Ist)
Kagumi Adat dan Budaya Desa Wisata Hilisimaetanö Nias Selatan, Sandiaga: Akan Kita Kembangkan (FOTO:Dok Ist)

Kemudian 50 rumah adat yang bangunannya masih terpelihara dengan baik. Namun sangat disayangkan, ada satu rumah adat tertua yang runtuh akibat dampak dari tsunami Aceh tahun 2004.

Selain itu, sistem pemerintahan yang dijalankan masih mengikuti sistem adat. Di mana sistem kepemimpinan adat desa masih dipegang oleh Si’ulu atau Raja yang merupakan kaum bangsawan Nias. 

Kemudian, para cendikiawan atau yang disebut Si’ila berperan sebagai pemberi nasihat kepada bangsawan. Dan Sato atau Fa’abanuasa (masyarakat) yang terus bergotong-royong dalam menjaga Lakhömi mbanua (marwah desa).

Hilisimaetanö juga memiliki kawasan persawahan yang terbesar di Nias Selatan sehingga potensi untuk menjadi kawasan agrowisata sangatlah besar. Menparekraf Sandiaga pun ingin mengembangkan potensi tersebut.

"Sekarang kami sangat khawatir dengan adanya ancaman krisis pangan, krisis energi, tapi Nias Selatan ini khususnya di Desa Wisata Hilisimaetanö justru memiliki potensi untuk bisa memiliki ketahanan pangan dan kemandirian energi ini bisa kita kembangkan ke depan," tuturnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement