KAI Operasikan Kembali KA Datuk Belambang mulai 1 Januari 2024

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan kereta api (KA) Datuk Belambangan mulai 1 Januari 2024 mendatang. Operasional kereta dengan relasi Stasiun Tebing Tinggi-Stasiun Lalang (PP) dan menjadi akses kereta api ke wilayah operasional PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) itu sempat terhenti sejak 1 September 2023.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, KA Datuk Belambangan akan kembali melayani masyarakat dengan dua perjalanan KA per hari dari Stasiun Tebing Tinggi - Stasiun Lalang (PP) dengan jarak tempuh 35 km dan waktu perjalanan 65 menit.

Baca Juga:

Libur Nataru, KAI Siapkan 374 Kereta

"Kereta api yang menggunakan rangkaian ekonomi premium ini menyediakan tempat duduk sebanyak 240 kursi dengan harga tiket sebesar Rp5.000. Untuk layanan pemesanan tiket dapat dilakukan sampai dengan H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI," kata Anwar, Minggu (31/12/2023). 

Adapun stasiun yang dilewati KA Datuk Belambangan antara lain, Stasiun Tebing Tinggi - Bandar Tinggi - Tanjung Gading - Lalang. Pengoperasian kembali rute tersebut untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian di wilayah Tebing Tinggi sampai dengan Desa Lalang, Batu Bara.

Baca Juga:

KAI Commuter Tambah 24 Perjalanan KRL Jabodetabek di Malam Tahun Baru

Dengan beroperasinya kembali KA Datuk Belambangan ini, PT KAI menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur KA untuk berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang. Utamakan KA yang melintas dengan berhenti dan memastikan tidak ada kereta yang akan melintas sebelum melewati perlintasan sebidang. 

Selain itu, seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia, PT KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan KA agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan. 

Baca Juga:

LRT Jabodebek Tambah Perjalanan saat Nataru, KAI Jamin Tak Ada Gangguan

“Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” tukas Anwar.