IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Perdana Menteri (PM) Kanada untuk menyaksikan penandatanganan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) oleh kedua negara.
Perjanjian itu menjadi perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama Indonesia dengan mitra dagang dari kawasan Amerika Utara. Di sisi lain, perjanjian ICA-CEPA juga merupakan perjanjian pertama Kanada di kawasan Indo-Pasifik yang krusial secara ekonomi sejak Perdana Menteri Mark Carney menjabat awal tahun ini dengan janji untuk mendiversifikasi ekspor Kanada dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, mengatakan Kanda mengincar akses bebas bea hingga 95 persen dari ekspornya ke Indonesia selama delapan hingga 12 bulan ke depan.
"Saya melihat banyak peluang di bidang pertanian, energi dan telekomunikasi, pertahanan dan kedirgantaraan," kata Sidhu dalam sebuah wawancara usai menandatangani perjanjian tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (25/9/2025).
Sementara itu, Indonesia disebut-sebut mempertimbangkan kerja sama terkait reaktor modular kecil Kanada, kelas baru reaktor nuklir yang relatif kompak, tambahnya.