sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kanada Selidiki Tiga Perusahaan Terkait Kerja Paksa Uighur

Economics editor Dian Kusumo
26/08/2023 11:30 WIB
Badan pengawas perusahaan Kanada pada hari Kamis (24/8) meluncurkan penyelidikan terhadap Walmart, Hugo Boss, dan Diesel atas tuduhan kerja paksa.
Kanada Selidiki Tiga Perusahaan Terkait Kerja Paksa Uighur. (Foto: MNC Media)
Kanada Selidiki Tiga Perusahaan Terkait Kerja Paksa Uighur. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan pengawas perusahaan Kanada pada hari Kamis (24/8) meluncurkan penyelidikan terhadap Walmart, Hugo Boss, dan Diesel atas tuduhan mereka memetik keuntungan dari praktik kerja paksa yang dijalankan pemerintah China terhadap kelompok minoritas Uighur.

Pengumuman ini muncul menyusul penyelidikan serupa yang dilakukan CORE (Canadian Ombudsman for Responsible Enterprise) pada bulan lalu terhadap Ralph Lauren, Nike dan perusahaan pertambangan Kanada Dynasty Gold.

Sebuah koalisi yang terdiri dari 28 organisasi masyarakat sipil tahun lalu mengajukan pengaduan kepada CORE yang isinya menuduh Walmart, Hugo Boss, dan Diesel mendapat pasokan dari perusahaan-perusahaan China yang pabrik-pabriknya memanfaatkan program kerja paksa Uighur.

Ketiga perusahaan itu telah membantah tuduhan tersebut dan menolak berpartisipasi dalam evaluasi awal CORE atas klaim tersebut.

Oleh karena itu, Sheri Meyerhoffer, seorang pejabat CORE, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami akan meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut."

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement