Dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), Zulhas mengungkapkan perundingan putaran kedua perjanjian dagang tersebut telah dilaksanakan pada 15-19 Agustus 2022 dan berlangsung dengan sukses. Selanjutnya, putaran Ketiga akan dilaksanakan pada 31 Oktober-4 November 2022 secara virtual.
"Saya mencatat, pertemuan berlangsung produktif dan kedua pihak sama-sama menunjukkan fleksibilitas untuk mencari titik temu dalam berbagai isu. Beberapa kelompok kerja akan mengadakan intersesi sebelum perundingan putaran ketiga untuk mempercepat progres negosiasi," jelas dia.
Zulhas mengapresiasi Kanada yang lebih terbuka dan fleksibel dalam pendekatan ke Indonesia. Khususnya, dalam isu-isu baru yang dirundingkan di ICA-CEPA seperti ketenagakerjaan, lingkungan, dan perdagangan inklusif.
"Untuk itu, perundingan perlu dilanjutkan dengan semangat kolaboratif," ungkap Zulhas. (NIA)