Lebih lanjut Riki mengatakan, Indonesia diberkahi potensi energi panas bumi yang melimpah dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Optimalisasi panas bumi sebagai sumber energi terbarukan sekaligus mengurangi emisi karbon sesuai dengan Paris Agreement melalui kebijakan Peraturan Presiden tentang Nilai ekonomi Karbon (NEK).
Selain itu, sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan, pihaknya menjalankan misi pengembangan kapasitas pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi panas bumi sebagai sektor energi bersih dan berkelanjutan.
"Dimana dalam pengoperasiannya hampir tidak menghasilkan emisi karbon," kata Riki.
Sementara itu, Wakil Kepala Administratur Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, Trisna Mulyana memberikan apresiasi atas diraihnya IPPKH dari BKPM untuk pembangunan megaproyrek PLTP Patuha 2.
"Kami ucapkan selamat kepada GeoDipa atas diterbitkannya surat keputusan tentang IPPKH, ini merupakan komitmen emas Geo Dipa dimana lahan pengganti akan dirasakan nyata untuk masyarakat, khususnya di Bandung Selatan," kata Trisna.