IDXChannel - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu meresmikan penggunaan kapal perintis baru yaitu KM Sabuk Nusantara 89.
Kapal perintis akan melayani konektivitas antar kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah dan Kalimantan dengan rute Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting mengatakan bahwa kapal perintis ini merupakan sarana transportasi laut yang bisa memudahkan masyarakat Sulawesi Tengah.
"KM Sabuk Nusantara 89 ini selain menjadi sarana transportasi juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," ujar Capt. Hendri dalam keterangab tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Ditempat yang sama, Bupati Donggala Kasman Lassa mengatakan KM Sabuk Nusantara 89 akan memudahkan penumpang yang akan pulang ke Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah dan Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kehadiran kapal perintis ini adalah jawaban dari doa masyarakat Donggala yang selama ini merindukan transportasi langsung menuju ibukota negara (IKN) di Kalimantan,” kata Bupati Donggala Kasman Lassa.
Kepala KSOP Teluk Palu, Mursidi mengungkapkan KM Sabuk Nusantara 89 merupakan kapal perintis yang bisa menampung 450 penumpang yang akan melayani rute perintis kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah serta Kalimantan.
"KM Sabuk Nusantara 89 ini hadir untuk meningkatkan konektivitas nusantara terutama di wilayah Timur dengan tarif relatif murah dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.
Tarif KM Sabuk Nusantara 89 mulai dari yang termurah Rp5.498 untuk ruas Malala - Toli-Toli dan sebaliknya. Kemudian tarif tertinggi Rp 19.026 per orang untuk ruas Wani - Samarinda dan sebaliknya.
Adapaun fasilitas KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan Full AC, Cafe, Tempat Tidur dan Tamu terdiri dari berbagai kelas 1, 2 hingga ekonomi.