Atikah Umiyani
"Yang sulfur tinggi, di mana? (Di solar?) Iya. Nanti kita lihat lagi dikaji," lanjut Arifin.
Dia belum dapat memastikan kapan BBM baru ini akan diluncurkan.
"Belum tahu kapan," katanya.
Begitupun dengan status produk BBM baru tersebut, apakah akan disubsidi atau tidak. Hal itu karena Pertamina saat ini sudah mulai mengkaji bagaimana cara untuk memproduksi BBM baru tersebut.
"Itu ya memang harus produknya rendah sulfur. Ya pokoknya untuk dikaji bagaimana kita bisa menerapkan BBM rendah sulfur," ujar Arifin.
(Fiki Ariyanti)
