IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meminta maaf kepada seluruh jajaran di kementeriannya.
Bukan tanpa alasan, permintaan maaf ini karena ke depannya gaya kepemimpinannya akan berbeda dari pendahulunya yakni Arifin Tasrif.
"Kalau Pak Arifin ini kan kita tidak tahu kapan marahnya dan kapan tidak marahnya mukanya sama saja. Kalau saya agak beda ini kelihatannya. Jadi saya mohon maaf kalau sebelum saya 2 bulan ini," kata Bahlil dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang digelar di Gedung Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Bahlil juga meminta maaf jika dalam dua bulan masa pemerintahannya, ada pihak yang merasa tersinggung dengan perkataannya. Apalagi menurutnya, dirinya merupakan orang Papua sehingga tentu memiliki perbedaan gaya dalam memimpin.