sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Belum Suntik Mati PLTU Suralaya, Ternyata Ini Alasannya

Economics editor Atikah Umiyani
14/08/2024 15:06 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan alasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya belum disuntik mati atau pensiun dini hingga saat ini.
Menteri ESDM Belum Suntik Mati PLTU Suralaya, Ternyata Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Belum Suntik Mati PLTU Suralaya, Ternyata Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan alasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya belum disuntik mati atau pensiun dini hingga saat ini.

Salah satu alasannya yaitu pemerintah berencana membangun pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT) lebih dahulu di kawasan Cilegon, Banten sebagai pengganti PLTU Suralaya.

"Kita rencanakan pensiun dini, tapi direncanakan juga energi baru yang akan masuk baru ini apa yang gantinya," kata Arifin ketika ditemui usai kegiatan kegiatan Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (14/8/2024). 

Meski demikian Arifin mengatakan rencana pensiun dini PLTU Suralaya ini harus dilakukan lantaran usianya yang sudah uzur dan menghasilkan polusi yang besar.

"Kita lihatlah masa operasinya sudah berapa lama, kemudian ya saya sendiri kan pernah terbang dari di atas wilayah itu kan memang berat tuh emisinya di daerah sana, daerah Cilegon, banyak industri, kemudian pembangkitnya juga gede," tuturnya.

Arifin menuturkan pembangkit listrik EBT yang akan menggantikan pasokan listrik dari PLTU Suralaya itu sejatinya tidak banyak tersedia di Pulau Jawa. Sehingga perlu dibangun jaringan atau transmisi yang bisa menyalurkan listrik hijau dari Pulau Sumatera.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement