sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdagangan Karbon Makin Ramai, 146 PLTU Ikut Jadi Peserta di 2024

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
23/07/2024 21:48 WIB
Kementerian ESDM mencatat 146 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengikuti perdagangan karbon di 2024. Jumlah tersebut naik dari 2023 yang mencap
Perdagangan Karbon Makin Ramai, 146 PLTU Ikut Jadi Peserta di 2024. (Foto: MNC Media)
Perdagangan Karbon Makin Ramai, 146 PLTU Ikut Jadi Peserta di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan ada 146 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengikuti perdagangan karbon di 2024. Jumlah tersebut naik dari 2023 yang mencapai 99 PLTU. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan ada tiga fase perdagangan berdasarkan peta jalan perdagangan karbon yang telah disusun pemerintah untuk sub sektor pembangkit tenaga listrik.

Penerapan perdagangan karbon fase pertama dimulai pada 2023-2024, fase kedua 2025-2027, serta fase ketiga 2028-2030.

"Saat ini perdagangan karbon sedang memasuki tahun kedua atau periode terakhir dari fase yang pertama. Untuk tahun ini jumlah peserta menjadi 146 unit dengan adanya tambahan kapasitas unit PLTU batu bara dengan kapasitas lebih besar atau sama dengan 25 MW," katanya dalam Webinar Perdagangan dan Bursa Karbon Indonesia, hari ini, Selasa (23/7/2024).

Pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah peserta yang ikut dalam perdagangan karbon, terutama pada fase-fase berikutnya. "Kami terus meningkatkan dari sisi peserta yang ikut di dalam perdagangan karbon secara khusus untuk pembangkit tenaga listrik," kata dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement