"Tidak jauh dari situ (Kenaikan per km dari Rp3.000 menjadi Rp5.000). Dan itu masih kita kaji terus, meskipun permen-nya sudah siap, tapi kami tetap mengkaji mana yang pas untuk masyarakat," katanya.
Risal mengatakan, penyesuaian tarif tersebut dilakukan karena beberapa hal, di antaranya yakni pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat terus meningkat.
"Salah satunya pelayanan dan kebutuhan pso dan lainnya dan banyak pertimbangannnya," pungkasnya.
(FAY)