Riset menemukan bahwa jika perempuan secara finansial bisa mandiri dan memiliki pendapatan sendiri, itu memiliki dampak positif untuk kesehatan dan pendidikan anak-anak.
"Selanjutnya, Program Kartu Prakerja ternyata bisa break the stereotype, pelatihan yang bias laki-laki justru populer di kalangan perempuan," sambung Denni.
53% peserta dari pelatihan seperti memasang instalasi, servis dan cleaning AC split bagi teknisi AC, memperbaiki sistem rangka bagi calon mekanik sepeda motor, penguasaan SQL untuk manajemen data yang efektif dan sejumlah pelatihan bias laki-laki justru diikuti dari kalangan perempuan
"Jadi, jangan kaget kalau nanti perempuan bisa menservice motornya sendiri. Terutama untuk daerah-daerah jauh, terutama ibu-ibu yang menggunakan sepeda motor untuk bekerja, mungkin lebih handy untuk mereka kemudian melakukan perawatan sepeda motornya sendiri," pungkas Denni.
(SLF)