Menurutnya, kasus tersebut justru lebih berbahaya karena tanpa disadari bisa menurunkan tingkat kesehatan dari masyarakat Indonesia dan mengganggu produktivitas. Selain itu, mereka juga dianggap sebagai pembawa (carrier) dari virus tersebut kepada kelompok - kelompok rentan, seperti lansia, anak - anak atau orang yang memiliki komorbid.
“Khususnya bagi yang memiliki diabetes. Itu sangat berbahaya. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi karena mengganggu produktivitas,” imbuhnya
Dengan demikian, pemerintah dinilai perlu untuk kembali mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di tengah - tengah masyarakat. Khususnya tentang kewajiban untuk penggunaan masker di tempat umum. Menurutnya, konsistensi dari pemerintah dan masyarakat diperlukan agar Indonesia bisa melewati transisi dari pandemi menuju endemi dengan baik.
Selain itu, himbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah ketika tidak berada dalam kondisi yang sehat perlu tetap dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan penyebaran varian Covid-19. Peningkatan kualitas udara pun dinilai perlu dilakukan lantaran udara merupakan sarana penyebaran berbagai virus di dunia.
“Bukan hanya Covid-19, udara itu tempat tersebarnya virus-virus yang ada di seluruh dunia. Jadi kita mewaspadai segala jenis virus, jangan sampai terulang lagi kejadian 3 tahun belakangan,” imbuhnya.
(FRI)