Ariza juga menyebut Pemprov DKI terus berupaya mengantisipasi sebaran sub varian Omicron. Hal itu ditambah saat ini memasuki masa libur panjang anak sekolah.
"Ya memang sekarang yang harus diantisipasi adalah masa libur panjang. Libur anak-anak ini smua tempat-tempat pariwisata sudah dibuka Monas juga sudah dibuka, Ragunan juga sudah dibuka Ancol juga sudah dibuka dan membludaknya masyarakat tidak hanya dari Jakarta tapi dari Jabodetabek dari luar kota juga banyak masuk ke Jakarta," tuturnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu selain disiplin prokes Pemprov DKI terus mendorong percepatan vaksinasi ketiga atau booster. Ia mengklaim bahwa terkait vaksinasi Jakarta selalu terdepan.
"Ya itu kan juga salah satu selain Prokes yang harus dorong percepatan adalah pelaksanaan vaksin ketiga atau booster. Jakarta sendiri alhamdulillah selama ini peningkatan pelaksanaan vaksin kita selalu terdepan, waktu vaksin satu, vaksin dua, vaksin tiga terus kita tidak pernah berhenti mendorong, memotivasi masyarakat untuk memastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Mari juga kita ajak orang tua kita apalagi yang lansia (lanjut usia) anak-anak kita segera segera mendapatkan vaksin ketiga," pungkasnya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan puncak kasus dari varian baru BA.4 dan BA.5 biasanya terjadi sekitar 30 hari sampai 40 hari sejak ditemukan kasusnya.