sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid Rendah, Pemkab Sleman Resmi Tutup Ruang Isolasi Asrama Haji

Economics editor Erfan Erlin
29/06/2022 17:28 WIB
Kustini mengaku bangga dengan capaian masyarakat Kabupaten Sleman yang mampu melampaui target nasional penanganan Covid-19.
Kasus Covid Rendah, Pemkab Sleman Resmi Tutup Ruang Isolasi Asrama Haji (FOTO:MNC Media)
Kasus Covid Rendah, Pemkab Sleman Resmi Tutup Ruang Isolasi Asrama Haji (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kabupaten Sleman akhirnya resmi menutup ruang isolasi terpadu covid19 asrama Haji di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman seiring dengan menurunnya kasus covid.

Penutupan tersebut dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada Kemanag Sleman, Selasa (29/6/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengungkap, penutupan fasilitas kesehatan darurat Covid-19 (FKDC) ini karenankasus Covid-19 di Kabupaten Sleman sudah rendah. Pihaknya mencatat hanya ada kurang dari lima kasus tiap harinya.

"Mayoritas pasien memilih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,"tutur dia, Rabu (29/6/2022).

Oleh karenanya, penghuni isoter baik di Asrama Haji ataupun Rusunawa MBR Gemawang juga tidak ada. Dengan berbagai pertimbangan maka mereka memutuskan menutup isoter.

Kendati demikian, ia mengakui saat ini ada kecenderungan kasus covid19 meningkat. meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman besar diperkirakan karena adanya pelaku perjalanan. Sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat terus waspada, karena prediksi nasional ada kenaikan kasus pada akhir Juli dan Agustus awal.

"Kami mendorong masyarakat untuk mengambil kesempatan menerima booster Covid-19. Booster bisa mengantisipasi tingkat kesakitan pasien. Selain itu kita tidak tahu varian apa lagi yang masuk. Kalau kita dibooster, gejala akan ringan, tidak perlu masuk rumah sakit," tambahnya.

Cahya menyebut, capaian booster di Kabupaten Sleman baru sebesar 37%-38%, capaian rendah ini terlihat pada semua usia, baik dewasa hingga lansia. Pemkab Sleman menargetkan sebanyak 70% masyarakat bisa divaksin booster.

"Kami optimalkan sentra vaksin tiap akhir pekan," ucapnya. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menambahkan, Dengan penyerahan kembali isoter asrama haji ke Kemenag, maka nanti bila ada temuan Covid maka Puskesmas bisa segera menanganinya. Apalagi tenaga kesehatan telah memiliki pengalaman menangani lonjakan kasus covid19

Kustini mengaku bangga dengan capaian masyarakat Kabupaten Sleman yang mampu melampaui target nasional penanganan Covid-19. Kendati demikian, ia mengingatkan masyarakat tetap waspada dengan Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan. "Warga tetap harus waspada wong saat ini ada 51 kasus aktif Covid-19,"kata dia.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement