Kendati demikian, ia mengakui saat ini ada kecenderungan kasus covid19 meningkat. meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman besar diperkirakan karena adanya pelaku perjalanan. Sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat terus waspada, karena prediksi nasional ada kenaikan kasus pada akhir Juli dan Agustus awal.
"Kami mendorong masyarakat untuk mengambil kesempatan menerima booster Covid-19. Booster bisa mengantisipasi tingkat kesakitan pasien. Selain itu kita tidak tahu varian apa lagi yang masuk. Kalau kita dibooster, gejala akan ringan, tidak perlu masuk rumah sakit," tambahnya.
Cahya menyebut, capaian booster di Kabupaten Sleman baru sebesar 37%-38%, capaian rendah ini terlihat pada semua usia, baik dewasa hingga lansia. Pemkab Sleman menargetkan sebanyak 70% masyarakat bisa divaksin booster.
"Kami optimalkan sentra vaksin tiap akhir pekan," ucapnya. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menambahkan, Dengan penyerahan kembali isoter asrama haji ke Kemenag, maka nanti bila ada temuan Covid maka Puskesmas bisa segera menanganinya. Apalagi tenaga kesehatan telah memiliki pengalaman menangani lonjakan kasus covid19
Kustini mengaku bangga dengan capaian masyarakat Kabupaten Sleman yang mampu melampaui target nasional penanganan Covid-19. Kendati demikian, ia mengingatkan masyarakat tetap waspada dengan Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan. "Warga tetap harus waspada wong saat ini ada 51 kasus aktif Covid-19,"kata dia.
(SAN)