Komitmen pada sektor pertanian yang sustainable juga terus diwujudkan melalui program rolling fund untuk pembudidayaan komoditas kedelai. Setelah sukses dengan Batch II yang digulirkan bersama Universitas Gajah Mada (UGM) dan Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara (Asmakara), di mana 73 petani berhasil meningkatkan hasil panen sebesar 43,48 persen (9-ton menjadi 21-ton) dengan kenaikan mutu 28,45 persen , kini PT KBI bersiap melanjutkan program ke Batch III.
Keberlanjutan program ini diharapkan dapat semakin memperkuat mata rantai pasok kedelai lokal di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten dan Kecamatan Karangwuni, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tak hanya pada komoditas kedelai, komitmen PT KBI dalam reforestasi dan pengembangan komoditas berkelanjutan terus berlanjut melalui penanaman benih kopi batch II di Garut. Berkolaborasi dengan Yayasan Tanah Air Semesta, sebuah organisasi yang berfokus pada reforestasi, agroforestri, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, yang juga merupakan bagian dari Klasik Beans Kopi. Keberlanjutan program ini bukan perluasan lahan, tetapi merupakan bagian dari perjalanan panjang
PT KBI dalam membangun ekosistem kopi yang lestari dan bernilai ekonomi tinggi. Perjalanan reforestasi kopi PT KBI dimulai dengan pencapaian bertahap:
Adapun pada tahun 2024, inisiasi awal telah terealisasi reforestasi 500 tanaman pohon kopi dan endemik untuk batch I di awal tahun 2025 melibatkan petani binaan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) dan tim reforestasi Yayasan Tanah Air Semesta;