Karena itu, penolakan impor kereta bekas hanya akan mengganggu mobilitas masyarakat yang menggunakan KRL Commuter Line sebagai moda transportasi utama.
Baca Juga:
"Kita ingin mobilitas masyarakat itu tidak terganggu, pelayanan tetap baik. Karena kita tahu kebutuhan masyarakat terhadap KRL ini sangat tinggi, maka kita harus menjaga itu, karena itu teman-teman KCI minta izin untuk bisa mengimpor kereta," ucap dia.
Permintaan impor kereta, lanjut Joni, hanya memenuhi kebutuhan perjalanan saat ini hingga tahun depan. Pasalnya, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA belum bisa memasok jumlah kereta sesuai kebutuhan KCI.