Bulan lalu, impor China turun 2,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD208,8 miliar.
“Secara keseluruhan, kami memperkirakan ekspor akan tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek,” kata Huang.
Sepuluh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tetap menjadi tujuan terbesar produk China, dengan ekspor ke ASEAN tumbuh 10,7 persen tahun-ke-tahun pada periode Januari-Juni.
Bulan lalu, China mengekspor produk senilai USD49,8 miliar ke negara-negara ASEAN.
Ekspor ke AS hanya tumbuh 1,5 persen pada periode Januari-Juni dibandingkan masa yang sama tahun lalu, sementara pengiriman ke Uni Eropa turun 2,6 persen. (WHY)