IDXChannel - China mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD99,05 persen atau sekitar Rp1.600 triliun pada Juni 2024, melampaui perkiraan para analis yang hanya sekitar USD85 miliar.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (12/7/2024), angka tersebut juga jauh lebih tinggi dari surplus neraca perdagangan di bulan sebelumnya yang hanya sebesar USD82,62 miliar.
Bulan lalu, ekspor China naik 8,6 persen dibandingkan setahun sebelumnya, sedangkan impor secara tak terduga menyusut 2,3 persen.
Jajak pendapat Reuters sebelumnya memperkirakan ekspor akan tumbuh sebesar 8,0 persen dan impor akan meningkat sebanyak 2,8 persen.
Ekspor yang lebih kuat dari perkiraan menjadi salah satu dari sedikit titik terang perekonomian China. Negeri Tirai Bambu tersebut sampai saat ini masih kesulitan untuk bangkit pasca pandemi.