Diberitakan sebelumnya, Ariza membeberkan alasan DKI memberanikan diri menggelar PTM di tengah penambahan kasus varian Omicron. Kendati demikian Ia mengimbau masyarakat jangan lengah dan tetap waspada.
"Mulai hari ini memberlakukan PTM 100%. Tentu ini tidak mudah bagi kita semua, sekali lagi kami minta sekalipun kita bersyukur vaksin DKI jakarta sudah lebih dari 120% kemudian PCR kita juga sudah sebaik mungkin dari 10 kali lipat standar diminta WHO, kita langsung terus melakukan tiga Testing, Tracing, Treatment semua berbagai fasilitas kita tingkatkan selama ini namun selalu saja setiap hari saya mengingatkan bahwa pandemi masih ada dan kita tahu Omicron angkanya naik terus di seluruh negara di dunia," tuturnya.
"WHO menyampaikan tidak kurang dari 89 negara di dunia ada peningkatan 100% dalam waktu tiga hari saja di minggu lalu. Jadi mari kita semua berhati-hati termasuk di DKI jakarta. Jadi kami minta sekalipun yadi vaksin sudah baik PCR nya baik kemudian berbagai dukungan fasilitas tenaga kesehatan juga baik standby, BOR juga sudah kalian tahu turun terus di 4% ICU juga turun di 5 6% tidak berarti kita lupa tetap waspada hati-hati jangan euforia," tutupnya.
(NDA)